Sabtu, 16 Februari 2013

Remote Mikrotik dari Ubuntu dengan Winbox

Remote Mikrotik yang biasanya dilakukan dengan Winbox dari under Windows adalah hal yang wajar dilakukan, dengan cukup ketik ip address dari server mikrotik kitapun sudah dapat mengunduh winbox dari server mikrotik tersebut. Hal yang tidak lazim dilakukan oleh pengguna mikrotik pemula adalah bagaimana jika kita menggunakan linux seperti Ubuntu untuk meremote mikrotik dengan winbox dibawah naungan linux ubuntu.

Cara Membuat Dual OS

cara membuat dual boot operating system Windows 8 terbaru dengan Windows 7 Seven, cara agar PC menjadi dual OS antara windows 8 dengan windows 7. berikut langkah - langkahnya :

1. Harus di Backup terlebih dahulu semua data-data file mu. Dengan alasan jika agan gagal dalam bermain cara membuat dual boot tidak hilang semua data di PC kamu.

Tips Troubleshooting Windows 8 Apps




Windows 8 merupakan OS yang paling baru saat ini dari Microsoft. Ada segudang hal baru yang harus anda pelajari di OS ini, termasuk aplikasi barunya yaitu Windows 8 Apps. Jika anda baru mengenal Windows 8, saya sarankan untuk baca artikel yang ini dulu. Jika anda menemui masalah di Windows 8 Apps, jangan panik. Windowsku memiliki beberapa tips yang mungkin bisa anda coba.

Sebelum itu, banyak sekali masalah di Windows bisa terselesaikan dengan hanya melakukan Restart komputer. Tidak percaya? Coba saja dulu. Saya juga sering ketika menemui sebuah masalah di Windows, saya dengan mudah saja melakukan restart dan masalahnya pun hilang. Jika tidak, anda bisa lakukan berbagai tahap untuk memperbaiki Windows 8 Apps dibawah ini:

Cara Mengatasi Windows 7 Yang Restart Sendiri

Nah sekarang ane mau posting bagi sebagian orang yang memakai windows 7 merasa binggung ketika komputer/notebook mereka "ngerestart" sendiri.. sebenar nya itu hanya lah settingan default dari Win 7. Di bawah ini adalah cara mendisble kan fungsi automatic restart tersebut. Langsung aja, ikuti langkah-langkah berikut ini :

Rabu, 13 Februari 2013

9 cara merawat kamera


Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet .

1.   Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.

Cara Merawat Kamera DSLR


Kali ini saya akan berbagi informasi tentang cara merawat kamera DSLR untuk yang gemar dalam bidang fotografer khususnya.

Tips Komputer Agar Tidak Lemot

Banyak orang awam bertanya kenapa komputer lemot? Dari pertanyaan ini akan saya jelaskan tips komputer agar tidak lemot. Sebelum mempelajari tipsnya ada baiknnya anda mengetahui penyebab komputer menjadi lemot (lambat).

Banyak hal yang membuat komputer menjadi lemot, tentu hal ini dapat merugikan kita ketika akan melakukan pekerjaan penting di komputer. Berikut beberapa penyebab komputer lemot :

Sabtu, 09 Februari 2013

Cara Setting White Balance Secara Manual


Beberapa kamera, terutama SLR dan prosumer, menyediakan fasilitas setting white balance manual. Setting manual adalah cara paling akurat jika kita bingung dengan temperatur warna sumber cahaya kita. Ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).
Kita bisa memanfaatkan kertas putih untuk tujuan ini. Set white balace mode di custom atau manual, kemudian arahkan kamera supaya membidik kertas ini kemudian jepret. Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau setting sudah OK.

Kamera Refleks Lensa





Kamera Refleks Lensa (single-lens reflex (SLR) cameraadalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film atau sensor, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

Cara Setting White Balance Secara Manual


Beberapa kamera, terutama SLR dan prosumer, menyediakan fasilitas setting white balance manual. Setting manual adalah cara paling akurat jika kita bingung dengan temperatur warna sumber cahaya kita. Ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).
Kita bisa memanfaatkan kertas putih untuk tujuan ini. Set white balace mode di custom atau manual, kemudian arahkan kamera supaya membidik kertas ini kemudian jepret. Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau setting sudah OK.

CAHAYA


Cahaya atau lighting merupakan unsur utama dalam fotografi sehingga tidak berlebihan jika seni fotografi dianggap sebagai teknik yang dihasilkan oleh para pelukis cahaya. Cahaya yang menyebabkan kita bisa melihat benda-benda di sekeliling kita. Dengan bantuan mata yang bisa menangkap semua gelombang cahaya yang dihasilkan atau dipantulkan oleh benda-benda di sekeliling kita. Benda yang dapat menghasilkan gelombang energi cahaya disebut sumber cahaya. Dalam fotografi sumber cahaya terdiri dua macam:

Komposisi


Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, shape, form, warna, Tekstur, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan, beda dan eksentrik.

Cara Mengukur Cahaya


Mengukur mainlight :
Dome pada alat pengukur cahaya ( light meter ) diarahkan ke mainlight. Semua lampu dalam keadaan hidup.
Mengukur fill-in light :
Dome diarahkan ke kamera. Semua lampu menyala, tetapi mainlight di blok. Setelah mengetahui angka mainlight dan fill-in light, kita mencari dan menggunakan angka eksposur yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan.
Demi kesopanan semua pengukuran dilakukan dari bawah dagu model dan bukan di depan wajah.

Foto ilustrasi


Foto ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik fotografi,yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud dari pada bentuk.
Tujuan Foto ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.


Fungsi khusus Foto ilustrasi antara lain:
-Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
-Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
-Memberikan bayangan langkah kerja
-Mengkomunikasikan cerita.
-Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
-Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
-Dapat menerangkan konsep.

Tips Membersihkan Sensor Kotor


Seringkali kamera digunakan untuk hunting outdoor dan seringnya mengganti lensa tentunya akan mengundang kotoran (debu) masuk kedalam kamera dan menempel di sensor. Karena debu menempel di sensor kamera menjadikan hasil photo kita terlihat noda-noda yang sangat menggangu. Sebenarnya tidak sulit dan tidak perlu takut untuk mencoba membersihkannya sendiri. Berikut ini saya mencoba untuk berbagi tips-nya:
Peralatan yang harus disiapkan sebagai berikut:

1. "Blower": sebuah alat penyemprot udara berukuran kecil berbahan karet
2. Kertas putih bersih
3. Ruangan bebas dari debu.

Langkah-langkah:

1. Tes kamera untuk memotret ke sebidang kertas putih. Hal ini untuk melihat seberapa kotor sensor kita. Jika terlihat kotor segera kita lakukan pembersihan dengan langkah berikut ini.
2. Buka set up menu pada kamera anda, kemudian pilih pada sub menu "Mirror lock-up" lalu tekan "Yes". Setelah itu tekan tombol "shutter/pelepas rana". Akan terdengar bunyi klik! Mirror telah terbuka!
3. Lepas lensa kamera dan anda bisa melihat sensor kamera.
4. Ambil "Blower" dan semprotkan beberapa kali terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan kemungkinan adanya kotoran atau zat cair. Setelah itu anda bisa arahkan "Blower" ke arah sensor kamera dan semprot beberapa kali. Ingat, ketika menyemprotkan "Blower" ke sensor, posisi kamera menghadap ke bawah ini maksudnya agar kotoran (debu) jatuh ke bawah.
5. Jika dirasa telah cukup, kamera bisa diposisikan di "off". Mirror akan otomatis menutup. Kemudian pasang kembali lensa anda ke kamera.
6. Lakukan test pemotretan kembali ke arah sebidang kertas putih. Bandingkan dengan hasil sebelum anda membersihkan dengan setelah dibersihkan. Jika masih kotor silahkan ulangi sekali lagi.

Still Life Photography


Fotografi Still life tanpa kita sadari sering lihat dalam kehidupan sehari. Foto still lifebanyak ditemui di sekeliling kehidupan kita di majalah, Koran, kalender, brosur maupunbillboard di pinggir-pinggir jalan. Foto jenis ini sering menampilkan makanan, minuman ataupun benda mati lainya yang di komposisikan sedemikian rupa sehingga tampak menarik dipandang mata. Fotografi Still life identik dengan dunia komersial dan advertesing.

Glamour photography


Glamour awalnya adalah mantra magis-okultisme dilemparkan pada seseorang untuk membuat mereka percaya bahwa sesuatu atau seseorang yang menarik. Pada akhir abad 19 terminologi item magis non digunakan untuk membantu membuat tampilan lebih menarik secara bertahap menjadi 'a glamour'. Hari ini, glamour adalah kesan tarik-menarik atau daya tarik yangpenampilan sangat mewah atau eleganmenciptakan, kesan yang lebih baik daripada kenyataan. Biasanya, orang, peristiwa, lokasi, teknologi, atau produk seperti sepotong pakaian dapat glamor atau menambah glamour.
Glamour fotografi adalah memotret model dengan penekanan pada model dan seksualitas model dan daya tarik, dengan apapun, mode pakaian, produk atau lingkungan yang terkandung dalam gambar menjadi pertimbangan minor. Fotografer menggunakan kombinasi dari kosmetik, pencahayaan dan airbrushing teknik untukmenghasilkan gambar paling fisik menarik dari model.
Sebenarnya,berbicara mengenai gambar yang glamor kita biasanya memiliki campuran seks dan sensual, dan daya tarik berarti dicampur bersama dalam sebuah kombinasi yang menakjubkan untuk membuat gambar glamor sempurna - tetapi mereka harus selalu ideal estetika. Seorang seniman yang baik glamor tidak hanya harus menyadari masalah teknis seperti peralatan pencahayaan modal, dan komposisi, tetapi memiliki karisma energi, cukup dan pesona model psikologis.

Land Camera


Penemu dan pencipta kamera instan adalah seorang ilmuan bernama Edwin Herbert land, yang tercatat dalam Guinnes Book of World Records sebagai ilmuan terkaya. Land adalah penemu filter yang dapat digunakan untuk mendapat Polarisasi pada sinar. Teknologi polarisasi telah dikembangkan oleh land dan Wheelwright sejak 1932 dengan membangun laboratorium.  Pada tanggal 21 februari 1947 kamera dan film instan yang mampu melakukan pencetakan hasil secara langsung ( Self defeloping film ) tercipta yang di sebut Land Camera.




Pada awal produksinya kamera instan ini masih menggunakan film berbentuk gulungan atau roll. Namun dalam perkembanganya filmnya berupa kotak-kotakpack yang memerlukan pengelupasan lapisan penutup agar bisa mendapatkan gambar yang telah di-capture. Kotak film yang berbentuk pack tersebut berisi larutan kimia yang digunakan untuk mengembangkan atau develop gambar di kertas yang menjadi dasar.

PERALATAN LIGHTING


- Flash head
Lampu Flash standar yang umum digunakan pemotretan.  Lampu ini mengasilkan cahayanon-continuous atau sesekali memancarkan atau menembakan cahaya. Istilah Flash Standar juga sering disebut Flash strobe,studio flash atau flash head. Sumber daya adalah listrik dan kekuatanya diukur dalam WS ( wattsecond )
Portabel Flash Head
Lampu ini bersifat sama dengan Flash Head, namun kelebihanya mudah dipindah-pindahkan karena tidak membutuhkan daya listrik tetapi menggunakan baterai.
- Continus Head
Lampu yang menghasilkan cahaya bersifat terus-menerus. Pada umumnya digunakan untuk penerangan video, tetapi kadang dipakai untuk pemotretan.

Posisi Lampu


Sesungguhnya fotografi adalah bermain dengan cahaya. Bila kita mampu memainkan dan menyiasati arah datangnya cahaya ke objek foto dengan baik dan benar, tentu akan menarik dan menghasilkan karya fotografi yang bagus. Dalam menentukan posisi lampu studio sebenarnya tidak ada ketentuan yang baku. Namun pada setiap pemotretan harus ada sebuah cahaya utama. Cahaya utama ini bias datang dari lampu flash, sinar matahari, cahaya ambient dan sebagainya.
Di dalam  pemotretan ada beberapa penentuan posisi lampu yang sering digunakan atau memposisikan lampu-lampu tersebut. Penentuan posisi lampu yang tepat dan intensitas masing-masing lampu akan menentukan kualitas cahaya pada foto anda.

Potret fotografi


Potret fotografi atau potret adalah memotret orang atau sekelompok kecil orang ( potret kelompok ), dimana ekspresi wajah lebih dominan. Tujuanya adalah menampilkan wajah, keperibadian dan bahkan ekspresi subjek. Focus utama dari foto adalah wajah seseorang, dengan seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan untuk memperkuat karakter objek. Sebuah potret umumnya tidak snapshot tetapi gambar terdiri dari objek manusia yang sedang berpose dan melihat langsung ke arah ke kamera.

Pada umumnya potret terdiri dari dua jenis
1.       Potret “head and shoulder” wajah dan pundak.
Potret jenis ini hanya menampilkan wajah yang baik dengan karakter orang tersebut. Meminimalisir distorsi pada wajah sehingga orang yang difoto lebih mirip dengan aslinya  dan menarik.

2.       “Environmental portret” potret lingkungan.
    Environmental portret yang memasukan elemen lingkungan ke dalam foto sehingga orang yang    melihat dapat mengetahui informasi yang lebih dari orang tersebut.

Studio Photography


Dunia fotografi mulai mengenal studio pada abad 19. Mereka menggunakan studio untuk merekayasa pencahayaan di dalam ruang untuk mendapatkan kualitas foto menjadi lebih dramatis dan artistik. Penggunaan setting dan lampu studio untuk mendapatkan pembakaran film yang baik. Tanpa tergantung dari cahaya alami yang kadang tidak bersahabat dalam pemotretan.


Secara garis besar fotografi studio bisa digolongkan kepada spesialisasi berikut:

1.    Fotografi potret
2.     Fotografi still life
3.     Fotografi fashion
4.     Fotografi Interior
5.     Fotografi wedding
6.     Fotografi People

Angle & Pose


Angle adalah sudut pengambilan gambar. Sedangkan pose adalah posisi atau bentuk tubuh model dalam menghadapi kamera. Berpose adalah alat psikologis yang kuat dan memainkan peran besar dalam menyampaikan pesan fotografer, karena bahasa tubuh dan ekspresi dapat mengungkapkan banyak hal tentang karakter subjek. Pose seharusnya tidak hanya menjadi pelengkap subjek, tapi harus menyampaikan pesan yang kuat atas potret yang di buat Dalam pengambilan gambar ada berapa hal yang harus diperhatikan :
1.      Sudut pengambilan gambar jangan sampai menghasilkan distorsi terhadap model.

Bayangan dalam fotografi


Dalam dunia fotografi pengetahuan dasar yang baik tentang cahaya sangat penting. Karena cahaya memiliki peranan utama dalam penentu eksposur dalam pemotretan. Kemudian tahap selanjutnya adalah mengerti tentang pencahayaan, sehingga dapat menciptakan karya foto yang baik dalam berbagai kondisi.
Sumber cahaya sangat beragam seperti matahari, berbagai macam jenis lampu dan benda lain yang berpendar. Setiap sumber cahaya memiliki karakteristik tersendiri sehingga diperlukan pengenalan khusus terhadap karakter setiap sumber cahaya.

Fitur-fitur pada kamera DSLR


Mode Program Auto (P)
Tidak perlu penjelasan apapun, pada intinya kita percayakan pemilihan keseluruhansetting (shutter-aperture-ISO-White BalanceFlash jika ada) pada otak di kamera. Kamera akan berusaha menebak karakteristik seluruh objek dalam frame serta kondisi cahayanya lalu menentukan semua besaran setting diatas. Mode ini efektif untuk pemula, tetapi hanya menghasilkan foto yang benar namun bukan luar biasa.

Mode Portrait
Kamera akan memilih depth of field ( DOF ) yang sempit (angka aperture sekecil-kecilnya) sehingga objek yang di foto akan terisolasi dari background, sehingga ruang fokus hanya akan berada pada objek saja sementara background terlihat kabur. Mode ini biasanya dilambangkan dengan ikon foto orang close-up. Sangat baik untuk pemotretan manusia atau model.

Tata cahaya


Tata cahaya merupakan pengenalan karakter cahaya alami dan buatan yang jatuh pada objek. Cahaya alami dapat dilakukan dengan objek dan posisi kamera dengan rentang waktu dari matahari terbit hingga terbenam. Sifat-sifat cahaya harus dipahami agar dapat menangkap momen disaat cahaya berada dalam kondisi tepat. Pemahaman akan kualiatas cahaya berserta sifat-sifatnya tentu menambah kualitas hasil fotografi anda. Ada berbagai macam karakter cahaya pada posisi objek.

Tata Cahaya dalam Fotografi


Kali ini aku ingin berbagi tentang Ilmu Tata Cahaya dalam Fotografi. Salah satu pelajaran favorite ku di sekolah. Sebenarnya ini tugas yang gagal. Ada beberapa foto yang aku salah dalam penempatan model dan sumber cahayanya. Tapi setidaknya ini bisa menambah wawasan dan pengalaman tentang ilmu tata cahaya. Untuk ke depannya semoga bisa lebih baik.
1) Back Lighting, memberikan pencahayaan dari belakang hingga batas bagian belakang menjadi berkilau, back lighting biasanya digunakan untuk memisahkan subjek dengan Back Ground. Semakin rendah intensitas cahayanya maka akan semakin seimbang exposure yang terjadi antara BG dengan subjectnya.

Penggunaan reflektor

      Penggunaan reflektor bisa sangat membantu ketika memotret diluar ruangan dengan kondisi cahaya yang sangat terang, dan tentunya bisa memandu Sobat untuk memastikan bahwa foto kalian terekspose dengan benar.       Tantangan paling besar ketika memotret Portrait diluar ruangan adalah bagaimana memastikan wajah subyek mendapatkan cukup cahaya. Anda seringkali akan mendapati bayangan kuat pada area-area wajah yang tidak terkena cahaya secara langsung, seperti bayangan yang menghilangkan beberapa tekstur serta fitur wajah karena terlalu gelap. Biasanya berada pada sisi bagian bawah wajah (dagu, hidung dan lain-lain).       Penggunaan reflektor akan membantu dalam hal ini. Reflektor akan memantulkan cahaya alami ke area wajah yang gelap dikarenakan bayangan, dan penempatan reflektor yang baik biasanya berada dibawah wajah subyek sehingga akan memantulkan cahaya keatas ke area wajah yang hitam terkena bayangan.       Tempat yang tepat untuk menggunakan reflektor adalah diluar ruangan dan jangan menggunakannya ketika memotret indoor, kecuali jika Sobat memotret di dekat jendela yang lebar, dan menggunakan reflektor tersebut untuk memantulkan cahaya yang masuk melalui jendela. Reflektor tidak cukup bagus jika dikombinasikna dengan flash didalam ruangan, karena flash tidak selalu digunakan dengan kekuatan penuh.        Reflektor pada umumnya memiliki Dua warna, perak dan Emas. Setiap warna memberikan nuansa warna yang berbeda. Perak atau Silver memberikan pantulan cahaya yang terang dan lebih putih, sedangkan warna Gold atau Emas menawarkan warna yang lebih hangat dan halus.      Reflektor bisa ditemukan dengan berbagai bentuk serta ukuran, bahkan banyak reflektor yang bisa dilipat sampai berukuran kecil sehingga mudah dalam mobilitas. Jika Sobat masih belum mampu untuk membeli reflektor, cobalah untuk menggunakan styrofoam yang lebar. Penggunaan reflektor dengan efektif akan membutuhkan sedikit latihan tetapi seperti pada semua aspek fotografi bahwa eksperimen merupakan salah satu kunci keberhasilan. Cobalah dengan benar dan rasakan perbedaan dalam hasil foto kalian
  

Pengertian Fotografi


   nahh ni sobat ada pengertian fotografi bagi yang suka fotografi , bagi yang gak suka fotografi berarti harus mulai suka dgn fotografii

          Pengertian Fotografi, Fotografi (Photography, Ingrris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure) Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

Tips Troubleshooting Windows 8 Apps



Windows 8 merupakan OS yang paling baru saat ini dari Microsoft. Ada segudang hal baru yang harus anda pelajari di OS ini, termasuk aplikasi barunya yaitu Windows 8 Apps. Jika anda baru mengenal Windows 8, saya sarankan untuk baca artikel yang ini dulu. Jika anda menemui masalah di Windows 8 Apps, jangan panik. Windowsku memiliki beberapa tips yang mungkin bisa anda coba.

Memahami Sweet Spots Pada Lensa Kamera DSLR dan Cara Mengetahuinya


weet spot adalah kondisi dimana lensa kamera menghasilkan foto yang paling tajam. Ada 3 faktor yang perlu dipahami untuk menghasilkan foto yang tajam, yaitu:

1.       Aperture
2.       Focal length
3.       Area yang difokuskan dalam frame

Memahami Focal Length (Jarak Fokus) Lensa Kamera DSLR

Focal length atau jarak fokus merupakan jarak dalam satuan milimeter (mm) antara bagian tengah elemen optik lensa dengan gambar yang terbentuk pada sensor atau film pada kamera. 

Focal Length pada lensa kamera DSLR

Belajar Teknik Panning Dalam Fotografi


Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini adalah untuk mengatasi masalah dalam menangkap objek yang bergerak cepat. Ciri-ciri foto dengan menggunakan teknik panning adalah fokus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau kabur. 

Cara Memulai Belajar Fotografi


Bagi fotografer pemula yang ingin belajar fotografi tentunya akan terpikir tentang bagaimana sihcara memulai belajar fotografi?. Sebenarnya ada beberapa pilihan cara belajar fotografi, itu tergantung pada apa yang ingin Anda pelajari, dimana lingkungan Anda, bagaimana cara belajar yang Anda diinginkan, dll. Pilihan untuk belajar fotografi tersebut diantaranya:

Memahami Kode-kode Pada Lensa Kamera DSLR


Pada saat pertamakali memasuki dunia kamera DSLR, salah satu aspek yang membingungkan adalah menerjemahkan kode-kode yang tertera dalam label suatu lensa. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan beberapa macam lensa dan kode-kode yang terdapat pada lensa tersebut. Untuk contoh kasus nya Saya akan menggunakan lensa Canon.

Canon EF-S 18-55  f/3.5-5.6  IS
Canon EF-S 18-55 mm f3.5-5.6 IS
Lensa ini biasanya satu paket sebagai lensa kit jika membeli kamera DSLR Canon yang entry level atau pemula seperti Canon 1100D, 550D dan 600D.
Canon EF-S: EF singkatan dari Electro Focus. Lensa model ini di disain khusus untuk kamera DSLR dengan tipe sensor yang kecil (cropped sensor). Jenis lensa ini tidak bisa dipasang di kamera DSLR yang mempunyai sensor full frame seperti Canon 5D atau 1D.
18-55 mm: Adalah range dari focal length lensa (focal length adalah jarak antara pusat optik lensa terhadap titik fokus yang terdapat pada sensor kamera). Focal length 18-55mm pada lensa ini setara dengan focal length 29-88mm pada kamera dengan sensor full frame. Range dari focal length ini cukup fleksibel untuk digunakan sehari-hari.
f/3.5-5.6: Kode ini menjelaskan tentang range dari Aperture lensa atau bukaan lensa. Pada focal length 18mm, lensa mempunyai aperture maksimum f/3.5. Dan pada focal length 55mm, maksimum aperture lensa adalah f/5.6.
IS: Adalah Image Stabilizer, artinya lensa mempunyai kemampuan untuk mengurangi vibrasi atau getaran selama pemotretan sehingga foto yang dihasilkan tetap tajam. Fitur ini sangat berguna khususnya ketika memotret dengan Shutter Speed yang lambat.
- Canon EF-S 17-55 f/2.8 IS USM 
Canon EF-S 17-55 f2.8 IS USM
Jika Anda menjumpai sebuah lensa dengan hanya satu aperture minimum yang ditetapkan, seperti lensa f/2.8, ini berarti bahwa lensa ini memiliki aperture terlebar yang tetap atau tidak berubah. Dari focal length 17mm sampai focal length 55mm, aperture maksimum tetap pada nilai f/2.8.
USM: Singkatan dari Ultrasonic Motor, artinya pada lensa terdapat motor untuk built-in auto fokus. Pada lensa ini auto fokus nya lebih cepat dan motornya tidak berisik.
- Canon EF 50mm f/1.8
Canon EF 50mm f1.8

Lensa diatas memiliki satu jangkauan fokus, yaitu 50mm. Ini berarti bahwa lensa ini bukan lensa zoom atau tidak bisa melakukan zoom. Anda tidak dapat merubah focal length untuk memperbesar atau memperkecil obyek. Untuk melakukannya, Anda harus melakukannya secara manual dengan berjalan menuju atau jauh dari objek. Jenis lensa ini lebih dikenal sebagai prime lens.
Lensa ini juga ditandai dengan kode EF, kebalikan dari EF-S, yang berarti dapat dipasang juga pada kamera yang memiliki sensor full-frame.
- Canon EF 70-200mm f/4 IS USM
Canon EF 70-200mm f4 IS USM

Lensa ini dikategorikan sebagai lensa zoom tele karena memiliki range focal length yang lebar dari 70mm sampai 200mm.
- Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L IS USM

f/4.5-5.6L: Kode “L” dikenal juga denga “Luxury”. Lensa Canon dengan kode L artinya lensa mahal yang dibuat untuk keperluan fotografer professional. Lensa -L ini adalah lensa terbaik yang dibuat dengan berbagai focal length dan aperture.
Kode-kode pada lensa yang sudah dijelaskan diatas tidak berlaku secara universal, lensa dengan merek yang lain (selain Canon) akan memberikan kode-kode yang berbeda untuk menjelaskan fitur-fitur pada lensa tetapi itu tidak menjadi masalah karena struktur dari kode-kode nya sama antara satu merek lensa dengan merek lensa yang lain.
Berikut adalah kode-kode yang umum terdapat pada lensa merek yang lain:
HSM: Singkatan dari Hypersonic Motor. Artinya sama dengan USM yaitu auto fokus yang lebih cepat dan motornya tidak berisik. Kode ini digunakan pada lensa keluaran Sigma.
AF-SSama dengan kode EF-S, di desain untuk kamera dengan tipe sensor cropped sensor. Kode ini digunakan pada lensa merek Nikon.
SSMSingkatan dari Supersonic wave Motor. Artinya sama dengan USM yaitu auto fokus yang lebih cepat dan tidak berisik. Kode ini digunakan pada lensa Sony.
AF: Lensa Nikon tanpa auto fokus yang built-in. Pada kamera DSLR Nikon entry leveI seperti D60 dan D5000, lensa dengan kode ini tidak dapat digunakan untuk auto fokus, fokus dilakukan secara manual.
VR: Singkatan dari Vibration Reduction, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini digunakan pada lensa keluaran Nikon.
OS: Singkatan dari Optical Stabilization, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini digunakan pada lensa keluaran Sigma.
VC: Singkatan dari Vibration Compensation, mempunyai fungsi yang sama dengan Image Stabilization. Kode ini digunakan pada lensa Tamron.
DG: Kode lensa yang menjelaskan bahwa lensa tersebut bisa digunakan untuk ke dua tipe sensor yaitu bisa digunakan untuk kamera dengan sensor cropped sensor dan kamera dengan sensor full frame. Kode ini digunakan pada lensa keluaran Sigma.

Memahami Mode Aperture Priority Dalam 3 Langkah


Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang mode Aperture Priority (Av) lebih detail yang merupakan kelanjutan dari artikel “Mengenal Mode Pada Kamera DSLR” khususnya penjelasan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan mode Aperture Priority.

Memahami Mode Shutter Priority Dalam 2 Langkah


Pada artikel sebelumnya tentang “Mengenal Mode Pada Kamera DSLR” telah dibicarakan tentang perbedaan mode pemotretan pada kamera DSLR. Artikel ini akan membahas mode Shutter Priority (Tv/Sv) lebih detail, khususnya akan dijelaskan kapan waktu terbaik bagi Anda untuk menggunakan mode Shutter Priority.

Tips Menghindari Goyangan (Shake) Pada Kamera Selama Pemotretan


atatan ini adalah terjemahan dari artikel oleh Natalie Norton yang diunggah di Digital Photography School. Dalam artikel inii diulas 6 teknik memegang kamera untuk menghindari goyangan pada kamera (camera shake) sehingga memungkinkan Anda memperoleh gambar yang tajam meskipun menggunakan shutter speed yang rendah.Saya selalu bergerak dan bergoyang. Hal itu tetap saja terjadi ketika saya sedang membidik dengan kamera. Saya sering berputar-putar, menekuk tubuh, memanjat (ke kursi atau meja), atau melompat. Lebih dari itu, saya juga tidak memiliki lengan yang kuat.
Oleh karena itu saya selalu berusaha memilih memilih lensa dengan VR (Vibration Reduction) atau IS (Image Stabilizer). Meskipun harganya lebih mahal, tapi fitur IS (VR) itu sangat berguna. IS (VR) merupakan fitur yang layak dibeli oleh seorang fotografer profesional. Namun IS (VR) tidak dapat menyelesaikan semua masalah. Untuk pemotretan dengan shutter speed rendah, sebaiknya gunakan tripod. 

4 Langkah Memotret Dalam Cahaya Rendah


Dalam dunia fotografi kadang ditemui situasi-situasi yang memiliki sedikit cahaya atau tingkat cahaya yang rendah, ingat bahwa fotografi adalah semua tentang sistem perekaman dan penangkapan cahaya. Oleh karena itu pengaturan cahaya yang rendah menciptakan tantangan yang relatif besar untuk fotografi. Namun ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi hal ini dan untuk memaksimalkan cahaya yang tersedia.
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pemotretan untuk mengatasi tingkat cahaya yang rendah agar terhindar dari foto yang under-exposed (foto terlihat lebih gelap).

25 Tips Komposisi Dalam Fotografi


Pada artikel sebelumnya telah dipelajari tentang elemen-elemen komposisi dalam fotografi yaitugarisbentukwujudtekstur dan pola. Selanjutnya akan dibahas tentang tips-tips komposisi agar gambar yang dihasilkan lebih bagus dan menarik untuk dilihat.
Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi fotografer pemula adalah bagaimana menemukan komposisi objek yang bagus dalam gambar. Seperti halnya makanan, komposisi adalah masalah selera masing-masing fotografer akan tetapi ada beberapa standar yang telah disepakati untuk panduan komposisi yang baik. Berikut adalah 25 tips yang diambil dari berbagai referensi untuk menghasilkan komposisi yang menarik, akan tetapi ini hanya lah panduan saja bukan merupakan suatu aturan yang baku karena masalah komposisi adalah masalah selera masing-masing fotografer.

Konsep Pemotretan di Luar Ruangan (Outdoor Photography)

Pemotretan di luar ruangan (outdoor) tentunya berbeda sekali dengan pemotretan di studio dan hasilnya pun memiliki keunggulan tersendiri. Meskipun didalam ruangan studio fotografer dapat mengatur sumber dan arah cahaya dari lampu kilat (flash) namun hasil fotonya sama sekali tidak bisa menyamai hasil foto outdoor. Pemotretan outdoor memerlukan kecermatan dalam memilih sudut pengambilan dan lokasi pemotretan untuk mendapatkan hasil foto yang artistik dan maksimal dari segi pencahayaan.
Berdasarkan pengalaman fotografer outdoor, ada 4 faktor yang sangat mempengaruhi kualitas pemotretan di luar ruangan.

Jumat, 08 Februari 2013

Pertimbangan Sebelum Membeli Kamera Digital

Sebelum membeli kamera digital baik kamera poin-and-shoot (kamera saku), kamera prosumer atau kamera DSLR harus mempertimbangkan banyak hal, karena pada saat ini dipasaran banyak bermunculan beragam kamera digital yang kadang-kadang spesifikasinya beda tipis saja, untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal yang menjadi pertimbangan agar mendapatkan kamera sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan sekaligus mendapatkan harga yang menarik.

Panduan Memilih Kamera Digital

Dengan berbagai macam kamera digital yang ada di pasaran saat ini, pertanyaan paling awal yang ada dikepala setiap fotografer adalah "Kamera mana yang harus saya beli?". Jawaban untuk pertanyaan itu biasanya tergantung pada dana yang tersedia dan jenis fotografi yang ingin ditekuni.
Secara umum ada tiga jenis kamera yang beredar dipasaran, yaitu : kamera point-and-shoot (sering disebut dengan kamera poket/saku), kamera prosumer (compact camera), dan kamera DSLR (digital single lens reflex). Perbedaan utama antara dua jenis kamera yang disebutkan pertama dengan kamera DSLR adalah sistem lensanya. Lensa kamera DSLR bisa digonta-ganti sesuai dengan kebutuhan sedangkan lensa kamera point-and-shoot dan kamera kompak tidak bisa digonta-ganti alias permanen terpasang pada body kameranya.