Kamera digital
seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan
ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh
memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet
.
1. Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
2.
Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus
recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan
kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun
pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun).
3.
Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan
langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap
microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa.
Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
4.
Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan
saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa
jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
5.
Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan
tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah
yang lebih nyaman.
6.
Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama
apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang
suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
7.
Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang
ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat.
Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit
dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja
jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar
kering.
8.
Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda, kalau
memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan
debu, bawa ke service center.
9.
Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak
terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau
dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah
adalah memakai silica gel
0 komentar:
Posting Komentar